fbpx

Bersama PM dan NA Cabang Mantrijeron, LAZISMU Rutin Melakukan Pendampingan Anak Asuh

Mantrijeron, Kota Yogyakarta – LAZISMU. (25/08/2020)

Setiap anak memiliki potensi dan kecerdasan yang unik. Dukungan dari orang-orang terdekat, lingkungan sekitar, dan kegiatan-kegiatan pendukung akan menjadikan mereka berkembang selaras dengan potensi mereka. Namun, banyak kondisi yang terjadi di tengah masyarakat, kondisi para orang tua yang kurang mampu dalam memenuhi biaya pendidikan anak-anaknya, maupun keterbatasan dalam waktu dan ilmu untuk mendampingi anak-anaknya.

 

Sebagai solusinya, KL Lazismu Mantrijeron memiliki program Beasiswa Darwis. Program tersebut merupakan Gerakan Orang Tua Asuh yang berupaya untuk memberikan keringanan biaya pendidikan serta dukungan non formal dalam mencetak generasi masa depan di Kota Yogyakarta (khususnya Mantrijeron).

 

Bersama kader Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah cabang Mantrijeron, Lazismu rutin melakukan pembinaan keagamaan sebanyak 2 (dua) kali pertemuan dan pembiasaan sholat wajib melalui kewajiban lembar catatan sholat di setiap bulannya. Selain itu, untuk membangun karakter anak asuh, santunan biaya pendidikan diberikan ketika anak asuh telah memenuhi ketertiban dalam pembinaan. Pada bulan Agustus 2020, pembinaan pertama diisi dengan materi Keutamaan Bulan Muharam dan pembinaan kedua dengan Keutamaan Surah Al Fatihah.

 

Dalam situasi pandemi yang berdampak pada penghasilan orang tua anak, santunan pendidikan yang diberikan sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak. Selain itu, kegiatan pembinaan yang dilaksanakan juga mengikuti protokol kesehatan, seperti menggunakan masker-face shield, tidak bersalaman, dan membatasi jumlah kehadiran dalam satu shift pembinaan.

 

“Dengan peraturan dan ketentuan program Beasiswa Darwis ini, diharapkan seluruh anak asuh yang tertib dan konsisten dalam melaksanakan arahan kakak-kakak mentor mampu menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya. Serta, setiap ilmu dan akhlak baik yang ditempa dalam Pembinaan Beasiswa Darwis ini, mampu menjadi amal jariyah bagi orang tua asuh dan donatur.” kata Gilang Destya Widodo, Kepala Kantor Lazismu Mantrijeron.